Aki Kering Tidak Menyimpan Daya? Ini Solusinya

Aki kering sendiri merupakan pengembangan dari aki basah. Penggunaan aki kering kian populer. Di lihat dari bentuk fisiknya, perbedaan aki kering dengan aki basah ialah dilihat dari wadahnya. Wadah aki kering berwarna gelap atau tidak transparan dan pada aki kering tidak terdapat lubang untuk mengisi air aki.

 

Cairan di dalam aki kering berwujud gel. Tingkat dari penguapan gel ini amat minim, sebab ketika menguap maka uap tersebut tidak di buang keluar melainkan masuk kembali ke wadah tersebut. Hal inilah yang membuat volume aki kering tetap terjaga. Sehingga aki kering memerlukan perawatan khusus.

 

Aki sendiri merupakan komponen yang sangat vital bagi kendaraan, sebab fungsi aki ini ialah untuk mengatur pengapian, terlebih ketika starter serta menyalakan lampu. Apabila aki mengalami kerusakan yang menyebabkan soak dan tak dapat menyimpan daya tentunya kendaraan tidak bisa di starter dan hal tersebut akan merepotkan bukan ?

 

Berikut ini cara memperbaiki aki yang tidak menyimpan daya terlebih untuk aki kering.

Pertama, lepaskanlah atau putuskan hubungan arus aki yang terhubung dengan kendaraan. Lepaskanlah kedua kabelnya, setelah itu keluarkanlah aki kering dari boksnya.

Selanjutnya, bukalah penutup aki dan penutup karetnya. Apabila semuanya sudah dibuka maka masukkanlah air zuur ke lubang aki menggunakan suntikan. Pastikanlah volume pengisian di atas batas “over”.

Apabila semua lubang aki kering sudah terisi air zuur, tutuplah kembali lubang aki tersebut secara rapat. Selanjutnya pasang dan hubungkan kembali aki ke kendaraan. Pastikan kabel positif serta negatif terpasang dengan benar.