Cara Memeriksa Poros Gardan
Pemeriksaan poros gardan dibagi menjadi 3 bagian yaitu;
a. Pembongkaran
ü Lepas sambungan universal dair diferensial dan bantalan penyangga tengah dari rangka kemudian lepaskan poros propeller
ü Sebelum melepaskan poros propeller dari flens penyambung jangan lupa untuk member tanda pemasangan.
ü Masukkan peralatan khusus ke dalam ujung belakang dari rumah transmisi untuk mencegah kebocoran oli.
ü Siapkan poros propeller di atas bangku kerja
ü Beri tanda pemasangan flens yoke dan poros propeller.
ü Lepaskan map ring dan buka bantalan spider/ jarum bagian belakang.
ü Buka dan lepas snap ring dari bantalan jarum/spider bagian depan.
ü Tekan ujung yang satu dari bantalan jarum dengan ragum dan soket ukuran 14 mm dan 21 mm sehingga sisi lainnya dari batnalan jarum masuk ke dalam soket ukuran 21 cm
ü Pukul poros propeller hingga bantalan jarum ditarik keluar dan jaga bantalan tidak boleh berjatuhan.
b. Pemeriksaan
ü Cuci bagian yang dibongkar dan periksa kemungkinan rusak aus atau berkarat.
ü Periksa bagian yang diberi nomor kemungkinan aus, rusak dan berubah bentuk
ü Yoke sambungan dnegan selubung periksa bagian -bagian yang mungkin aus, rusak dan berubah bentuk.
ü Periksa yoke flens sambungan universal kemungkinan aus dan rusak.
c. Perakitan
ü Pasang komponen-komponen poros propeller sesuai nomor urutnya.
ü pasang pada sipder pada Yoke dengan menggunakan peralatan khusus dan ragam atau alat pengepres yang lebih dahulu dipasang pada bantalan pada salah satu bagian spider dengan cara yang sama.
ü Sesudah dipsang, pemeriksa kehalusan putaran dengan jalan memutar selubung atau flens yoke ke kiri dan ke kanan.
ü Pasang poros dengan kelengkapan setelah tanda-tanda pemasangan yang dibuat waktu melepas dicocokkan.
ü Pada waktu memasang poros propeller 3 sambungan, pertama-tama setel posis bantalan tengah dalam kendaraan tanpa beban.
ü Cocok garis tengah bantalan harus tegak lurus pada garis tengah poros tengah.
ü Setel selesai pemasangan bagian sambungan univesal, selubung yoke yang masuk ke dalam transmisi harus diberi minyak pelumas
ü Keraskan baut pengikat menurut spesifikasinya.
No comments: